A : “Eh, tanggal 28 nanti Pak Rudy ultah kita kasih apa yo ?”
B : “Oh iyalah hari sabtu nanti”
C: “Kita kasih kue ja, kaya tahun lalu kami bikin kuenya sendiri jadi lebih murah daripada beli”
A : “Oh yasudah, nanti kita bikin ja lah kuenya ? “
All : “Oke, boleh-boleh”
Itulah sekilas percakapan singkat kami untuk memberi surpsrise kecil untuk guru fisika kami yang paling heboh, konyol, asik, dan menggemaskan haha
Kami awalnya sudah mulai membicarakan tentang rencana ini pada saat hari Senin, saat pelajaran fisika kebetulan saat itu kami giliran diluar karena ‘belum beruntung’ untuk mendapat test, sedangkan setengah anggota yang lain sedang berjuang di dalam kelas 😀
Dan sampai pada hari Jumatnya, ketika senam sebagian dari anggota kelas kami berdiskusi saat senam untuk menyusun rencana apa-apa saja yang akan kami lakukan untuk membuat surprise kecil ini, kemudian setelah selesai senam saat semua anak Sparta sudah berkumpul semua di dalam kelas, Meri maju ke depan kelas dan mengumumkan tentang rencana kami ini, kami semua pun langsung mendiskusikan iuran yang harus dibayarkan berapa, dan apa-apa saja yang akan dipersiapkan nantinya. Dan diperoleh akhirnya kami sepakat untuk membuat kuenya sendiri dan hadiah yang dikasih adalah koleksi foto-foto Pak Rudy yang keren-keren dan juga konyol, haha 😀
Team dibagi menjadi 2, yaitu team pembuat kue dan juga team pembuat kado. Team pembuat kue atau lebih tepatnya penghias kue (karena kuenya dibuat oleh mamahnya Nazwa 😀 ) tentu saja anggotanya cewek semua, yaitu saya sendiri, Nazwa, Dara dan Chia. Sedangkan tem pembuat kado yaitu Meri, Dian, Mamake, dkk. Yang semuanya dibuat pada hari Sabtu dan dipusatkan di rumah Nazwa (terimakasih untuk Nazwa yang sudah merelakan rumahnya untuk kami acak-acak haha :p )
Team pertama bergerak setelah pulang sekolah pada hari Sabtu, sekitar jam 12-an. Begitu juga dengan team kedua, tapi anggota team kedua pulang kerumah dulu baru kemudian mempersiapkan alat-alat, serta foto-foto yang akan kami rangkai sedemikian rupa. Sedangkan yang lainnya juga akan berkumpul ditempat Nazwapada jam 15.30 seperti yang telah kami janjikan sebelumnya.
Setelah kami selesai menempel, menghias, dan mengumpulkan semua anggota, kemudian kami caw ke tempat memasang bingkai yang ada di sekitar Jl. Seth Adji, dan waaww ternyata selesai dibingkai cukup bagus juga buatan kami 😀
Dari Seth Adji kami berbondong-bondong berangkat lagi menuju ke rumah Pak Rudy yang ada di Jl. G.Obos sampai seperti orang konvoi saja saking banyaaknya motor kami, haha.
Ketika sampai wah ternyata sedang ada anak CS lagi berfoto-foto dengan Pak Rudy, dan yaaa kami ketangkap basah deh datangnya, padahal rencananya kan pengen surpsrise gitchuuu haha
Setelah selesai anak-anak CS, lalu giliran kami yang masuk ke dalam “istana” Pak Rudy dengan membawa hadiah kejutan kami, dan uuppss kami lupa bawa korek untuk menyalakan lilinnya ! Hhh~ untung saja Bahtiar berinisiatif untuk meminjam korek dengan amang-amang tukang yang sedang bekerja di salah satu rumah tetangga Pak Rudy 😀
Ketika kami datang, Pak Rudy dengan senyum khasnya menyambut kami dan kami pun langsung dengan semangat menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Pak Rudy sambil menyalakan lilinnya, lalu dilanjutkan dengan lagu tiup lilin, dan huuuuffff~ lilinnya ditiup oleh Pak Rudy 😀
Setelah selesai acara meniup lilin di depan rumah, kami pun dipersilahkan masuk oleh Pak Rudy. Lalu Meri dengan suaranya yang mantap dan matanya yang hampir berkaca-kaca memberi kata sambutan mewakilkan dari kami semua untuk Pak Rudy. Pak Rudy pun sempat melontarkan beberapa kata-kata konyol yang membuat kami semua tertawa 😀
Dan kejadian yang paling aneh+konyol adalah Pak Rudy ingin meniup lilin ulang lagi setelah diberi tahu bahwa kue yang kami bawa adalah kue buatan kami sendiri, disini Pak Rudy mukanya terlihat sangat ekspresif seperti menirukan orang-orang terkejut alay gitu ( tapi tidak sempat diabadikan ekspresi bapaknya)
Akhirnya lilin pun dinyalakan lagi untuk kedua kalinya, dan kali ini Pak Rudy menyempatkan make a wish terlebih dahulu, setelah itu Pak Rudy mengejutkan meniup lilinnya dengan sangat kencang dan tiba-tiba sampai tidak ada yang sempat memfotonya, haha. Setelah itu dilanjutkan lagi dengan memotong kuenya menjadi bagian yang little-little karena akan dibagikan untuk semuanya juga. Sambil memotong juga Pak Rudy sempat-sempatnya mencicipi buah yang ada diatas kuenya, haha. Setelah memotong, Pak Rudy mengambil kue pertamanya yang ada ditengah-tengah (haha biasanya orang yang dipinggir, ckck), dan setelah itu kami pun kedapatan satu-satu untuk mencicipi juga kue buatan mama Nazwa dan kami ini 😀
Setelah selesai acara makan-makan kue, tiba saatnya membuka kado dari kami 😀 dan setelah membukanya Pak Rudy terlihat surprise dan tertawa sambil memandangi foto-foto dirinya yang menurut kami paling top markotop (y)
Pak Rudy pun kemudian mengangkat bingkai tersebut seperti memegang sebuah pernghargaan sambil mengatakan “ini adalah hadiah termahal yang pernah saya dapatkan” hahaha kami pun merasa puas dengan reaksi Pak Rudy terhadap kejutan kami. Memang, hadiah kami mungkin tidak seberapa mahal pak, tapi kami membuat semuanya khusus dengan tangan kami sendiri dengan cinta dan kasih *seperti kata spongebob* hahaha.
Pak Rudy, ia adalah guru yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Saya diajari oleh Pak Rudy sudah hampir 2 tahun ini mulai dari saya kelas X dulu yang mungkin akan menjadi 3 tahun apabila dikelas XII nanti yang mengajar fisika adalah beliau lagi 🙂 Dan dari awal saya bertemu Pak Rudy ada banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam dirinya. Dulu saat kelas X, banyak yang bilang Pak Rudy adalah guru yang ‘killer’ karena tugas-tugas darinya yang banyak dan caranya dalam mendidik kami. Tetapi sekarang saat saya di kelas XI saya sangat menyadari perubahan pada Pak Rudy, Pak Rudy sudah lebih ‘melunak’ malah lebih mengarah ke guru yang konyol karena tingkahnya yang sering konyol, haha. Setiap ia masuk kelas kami, ia pasti menyempatkan bercerita-cerita konyol yang tentu saja dibalik ceritanya itu terdapat nasihat-nasihat dan motivasi untuk kami. Kalo menurut saya, bercerita yang seharusnya tidak lucu pun menjadi lucu bila pak Rudy yang menceritakannya, karena muka Pak Rudy yang begitu ekspresif mungkin yaa, haha.
Selamat Ulang Tahun Pak, semoga panjang umur, sehat selalu, semakin sukses dan Bapak pasti selalu menjadi guru yang baik bagi kami 🙂
Terimakasih Pak atas semua ilmu yang telah Bapak berikan kepada kami, yang tentu saja Bapak adalah guru yang tidak akan pernah pernah terlupa selama saya menuntut ilmu di SMADA ini 🙂
HAPPY BIRTHDAY. HAVE A BLAST 😀
Komen comen :)